Polres Singkawang Lakukan Penebalan Pengamanan di Gudang KPU dan Kantor Bawaslu

SINGKAWANG - Polres Singkawang, Personil Polres Singkawang melakukan penebalan pengamanan di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi gangguan keamanan pasca penghitungan suara dalam proses Pemilihan umum, Terlihat Petugas melakukan Apel Persiapan Pelaksanaan Tugas di Kantor Bawaslu Kota Singkawang, Kamis (29/2/2024). 

Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan dengan menambah jumlah personel serta memperkuat pos-pos penjagaan di sekitar Gudang KPU dan Kantor Bawaslu. Selain itu, kendaraan dinas juga dikerahkan untuk memperkuat patroli di sekitar lokasi strategis tersebut guna memastikan keamanan dan ketertiban selama masa-masa penting pada Pemilu 2024.

Baca juga: Diduga Overdosis, Polresta Palangka Raya Evakuasi Pria Bertato Tak Bernyawa

Kapolres Singkawang, AKBP Fatchur Rochman, S.I.K., M.I.K., Menuturkan, "Bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Polres Singkawang untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan jalannya proses demokrasi yang lancar dan damai, Ianya juga menekankan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan selama proses tahap penghitungan suara/ rekapitulasi. 

Selain melakukan pengamanan di Gudang KPU dan Kantor Bawaslu, personil Polres Singkawang juga aktif melakukan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan, Langkah-langkah preventif seperti ini diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan serta memastikan selama proses rekapitulasi berlangsung dengan lancar dan aman. 

Baca juga: Polri Pastikan Kabar Temuan Bunker Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Tidak Benar

Dengan adanya penebalan pengamanan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan percaya bahwa proses demokrasi di Singkawang berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Personil Polres Singkawang siap bertindak cepat dan tanggap dalam mengatasi setiap potensi gangguan keamanan demi terciptanya Pemilu yang damai dan berintegritas, Pungkasnya (cs)